Pengertian Gelombang Longitudinal
Gelombang Longitudinal adalah osilasi atau getaran yang bergerak secara paralel atau sejajar ke arah gerakan atau arah rambatannya. Ketika satu partikel getaran terganggu, melewatkan gangguan ke partikel berikutnya, serta mengangkut energi gelombang. Ketika energi di angkut, medium partikel bisa tergeser dengan gerakan ke kiri dan ke kanan.
Gelombang Longitudinal adalah osilasi atau getaran yang bergerak secara paralel atau sejajar ke arah gerakan atau arah rambatannya. Ketika satu partikel getaran terganggu, melewatkan gangguan ke partikel berikutnya, serta mengangkut energi gelombang. Ketika energi di angkut, medium partikel bisa tergeser dengan gerakan ke kiri dan ke kanan.
Misalnya ;
"Jika gelombang longitudinal bergerak ke timur melalui media, gangguan akan bergetar secara paralel pada arah kiri ke kanan secara bergantian".
Gelombang longitudinal dapat di pecah menjadi 2 katagori yaitu Gelombang longitudinal elextromagnetik dan gelombang longitudinal non-elextromagnetik. Kedua itu memiliki perbedaan utama, gelombang elextromagnetik tidak dapat memancarkan energi melalui ruang hampa. Sedangkan gelombang non-elextromagnetik dapat memancarkan energi melalui ruang hampa.
Contoh gelombang non-elextromagnetik adalah tekanan dan gelombang suara.
Contoh gelombang elextromagnetik adalah gelombang plasma.
Gelombang longitudinal bisa eksis dalam keadaan yang terionisasi atu bermuatan.
Contoh gelombang longitudinal
1. Gelombang pada slinki
Panjang gelombang pada slinki yang di tarik pada gelombang longitudinal di definisikan sebagai jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan. Ketika slinki di gerakan maju mundur maka pada slinki akan terbentuk rapatan dan renggangan.
2. Gelombang pada bunyi di udara
Apabila besi di sentuh dengan besi lagi maka akan terdengar bunyi. Dalam hal ini besi berfungsi sebagai sumber bunyi dan memancarkan gelombang longitudinal.
Dari pembahasan tersebut kita dapat menyimpulkan :
1. Gelombang merupakan getaran yang merambat dengan laju tertentu melalui medium tertentu.
2. Medium yang di lalui oleh gelombang hanya bergerak bolak balik pada posisi setimbang dengan arah yang sejajar.
2. Gelombang pada bunyi di udara
Apabila besi di sentuh dengan besi lagi maka akan terdengar bunyi. Dalam hal ini besi berfungsi sebagai sumber bunyi dan memancarkan gelombang longitudinal.
Dari pembahasan tersebut kita dapat menyimpulkan :
1. Gelombang merupakan getaran yang merambat dengan laju tertentu melalui medium tertentu.
2. Medium yang di lalui oleh gelombang hanya bergerak bolak balik pada posisi setimbang dengan arah yang sejajar.
Contoh Soal
Jika jarak PQ = 45 m, panjang gelombang sesuai gambar tersebut adalah …. (UN 2007)
a. 15,0 m
b. 22,5 m
c. 30,0 m
d. 45,0 m
Jawaban (c)
Jarak dari P ke Q menunjukkan 
gelombang. Jadi, panjang gelombangnya adalah
